Penelitian ini mendiskripsikan dinamika Agama Hindu, aktifitas keagamaan, dan pengaruhnya atas perkembangan sosial yang lain di masyarakat Desa Ngaruaru.

Sejalan dengan tujuan penelitiantersebut, maka penelitian ini
menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber) yang berupa arsip dokumentasi kegiatan keagamaan umat Hindu, buku-buku refrensi dan wawancara dengan berbagai pihak antara lain Pinandhita, Ketua Parisada Hindu Dharma Boyolali di Desa Ngaru-aru, Seketaris Parisada Hindu Dharma Boyolali di Desa Ngaru-aru dan Sesepuh Umat Hindu Desa Ngaru-aru. Tahap selanjutnya adalah Kritik Sumber, yaitu menganalisis keaslian dan kevalidan dari sumber yang digunakan baik tertulis maupun lisan. Kemudian tahap interpretasi adalah tahap menganalisis data yang diperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta. Tahap terakhir adalah Historiografi, yaitu menyajikan fakta-fakta yang diperoleh dari sumber-sumber yang valid menjadi suatu penulisan sejarah.
Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa masuknya Agama Hindu beserta kebudayaannya di Desa Ngaru-Aru tahun 1981 diprakarsai bangkitnya
Agama Hindu di Surakarta. Agama Hindu dan kebudayaan masyarakat tumbuh
dan berkembang dengan subur di Desa Ngaru-Aru hingga Agama Hindu memiliki
coraknya tersendiri yaitu Desa, kala, Patra dalam praktek Peribadatannya.
Aktifitas keagamaan dan perkembangan sosial Umat Hindu mempengaruhi interaksi sosial dengan masyarakat Desa Ngaru-Aru.
Kesimpulannya, kehadiran Agama Hindu di Desa Ngaru-Aru merupakan bentuk dari bertahannya  Agama Hindu di tengah mayoritas agama yang lain dan perkembangan zaman. Tradisi masyarakat juga tetap terjaga dengan adanya Agama Hindu di desa Ngaru-Aru.
 
Kata Kunci : Hindu, Sosial Budaya, Ngaru-Aru.