ABSTRAK
Sri Mustika Wulandari, R0215093, 2019. Hubungan Personal Hygiene dan Frekuensi Kontak dengan Keluhan Dermatitis Kontak pada Pekerja Cuci Kendaraan Bermotor di Kelurahan Jebres dan Mojosongo Surakarta, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Penelitian Hamzah (2014) mengenai faktor yang mempengaruhi dermatitis kontak pada karyawan pencucian mobil di Kelurahan Sukarame Kota Bandar Lampung mendapatkan hasil pekerja yang memiliki personal hygiene baik sebanyak 12,8% mengalami dermatitis kontak, pekerja yang personal hygiene tidak baik sebanyak 87,2% mengalami dermatitis kontak. Faktor yang mempengaruhi keluhan dermatitis kontak adalah personal hygiene dan frekuensi kontak pekerja cuci kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene  dan frekuensi kontak dengan keluhan  dermatitis kontak.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Responden penelitian dari pekerja cuci kendaraan bermotor di kelurahan Jebres dan Mojosongo Surakarta sejumlah 35 responden dari 60 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Hubungan Personal Hygiene dan Frekuensi Kontak dengan Keluhan Dermatitis Kontak untuk menilai personal hygiene, frekuensi kontak dan keluhan dermatitis kontak. Teknik analisis data menggunakan uji Somers’d dan uji Regresi Logistik.
Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d menunjukkan hubungan signifikan antara personal hygiene dengan keluhan dermatitis kontak  dengan nilai p value 0.000, nilai arah korelasi (-), dan koefisien korelasi 0.662. Hasil uji korelasi Somers’d juga menunjukkan hubungan signifikan antara frekuensi kontak dengan keluhan penyakit dermatitis kontak dengan nilai p value 0.000, nilai arah korelasi (+), dan koefisien korelasi 0.726. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel frekuensi kontak paling berpengaruh terhadap keluhan dermatitis kontak dengan nilai odds ratio 28.078. Sedangkan variabel personal hygiene memiliki nilai odds ratio 11.496.
Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara personal hygiene dan frekuensi kontak dengan keluhan penyakit dermatitis kontak.

Kata Kunci : DERMATITIS KONTAK; PERSONAL HYGIENE; FREKUENSI KONTAK;