×
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang ketidaksadaran pengarang bernama Syahmedi Dean dalam novelnya berjudul Surga Retak dengan tinjauan psikologi sastra Sigmund Freud. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondensasi yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang? (2) Bagaimana pengalihan yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang? (3) Bagaimana simbolisasi yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang? Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada bahasa dalam novel Surga Retak karya Syahmedi Dean. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. (1) Menyajikan kondensasi yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang. (2) Menyajikan pengalihan yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang. (3) Menyajikan simbolisasi yang tercermin dalam novel Surga Retak sebagai wujud representasi kejiwaan dan pemikiran pengarang. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dalam bentuk deskripsi interpretasi data. Sumber data terbagi menjadi tiga, yaitu data primer berupa novel Surga Retak karya Syahmedi Dean, data sekunder berupa informasi tentang pengarang dari pihak ketiga, sumber data tersier berupa wawancara teks dengan pengarang.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah melalui bahasa metafora dan metonimi yang tertulis ditemukan bentuk kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi dalam novel Surga Retak. Melalui bentuk-bentuk tersebut terdapat hasrat yang berusaha ditekan oleh Syahmedi Dean. Hasrat-hasrat tersebut merupakan hasil dari kenangan masa kanak-kanak. Dari banyak hasrat yang terwujud, terbentuk gejala paling pokok dari Syahmedi Dean, yaitu bahwa dirinya merupakan seseorang yang ingin menjadi sosok ibu pada tataran mental untuk memenuhi hasrat oedipus kompleks yang dideritanya dengan cara-cara penyimpangan seksual seperti masokisme dan kegiatan oto-erotis.