ABSTRAK

Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan karena terjadi penumpukan limbah ban kendaraan. Salah satu cara dalam menanggulangi penumpukan limbah ban kendaraan tersebut dengan mengaplikasikannya pada konstruksi geoteknik. Penelitian mengenai penggunaan  limbah  ban  kendaraan  berkembang pesat,  baik  itu  dengan  hanya menggunakan limbah ban kendaraan saja maupun komposit dengan semen dan tanah. Tanah lempung plastisitas tinggi termasuk dalam kategori tanah yang memiliki daya dukung yang rendah, sehingga perlu adanya stabilisasi.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan semen, faktor air semen, dan limbah ban yang dilihat dari nilai uji kuat tekan tak terkekang (UCS) pada stabilisasi tanah lempung serta melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi tersebut terhadap nilai uji kuat tekan tak terkekang (UCS).

Penelitian ini menggunakan tanah lempung plastisitas tinggi yang diperoleh dari Dusun Ploso. Stabilisasi tanah lempung plastisitas tinggi ini menggunakan variasi potongan limbah ban, semen, dan faktor air semen. Potongan limbah ban yang digunakan berukuran 1 mm × 1 mm × 30 mm dan variasi kadar yang digunakan
0%, 1,5%, 3%, 4,5%, 6%, dan 7,5% terhadap berat kering tanah. Semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah portland composite cement dengan kadar
10%, 15%, dan 20% terhadap berat kering tanah. Variasi faktor air semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25%, 35%, dan 45% terhadap berat kering semen. Pengujian kuat tekan tak terkekang (UCS) dilakukan setelah 3 hari pemeraman. Data hasil pengujian kuat tekan tak terkekang (UCS) berupa nilai kuat tekan digunakan sebagai input pada analisis sensitivitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai uji kuat tekan tak terkekang (UCS) mengalami peningkatan setelah dilakukan stabilisasi dengan menggunakan potongan  limbah  ban,  semen,  dan  faktor  air  semen.  Indeks sensitivitas dapat digunakan sebagai input dalam analisis sensitivitas. Semakin besar indeks sensitivitas menunjukkan bahwa rasio perubahan nilai uji kuat tekan tak terkekang (UCS) terhadap perubahan parameter semakin besar.

Kata kunci: Analisis Sensitivitas, Stabilisasi Tanah, Indeks Sensitivitas