Permasalahan yang dibahas pada penelitian adalah bagaimana latar belakang batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang, dan bagaimana desain batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) latar belakang batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang, (2) mengetahui desain batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji produk batik tulis dengan pendekatan desain. Lokasi penelitian dilakukan di Batik Owens Joe Bekonang. Pengambilan sempel digunakan teknik cuplikan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berperan pasif dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah narasumber atau informan, lokasi, peristiwa, dan benda. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian ini (1) Latar belakang batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang yang meliputi sejarah dan perkembangan batik tulis di Bekonang. (2) Desain batik tulis di Batik Owens Joe Bekonang diproduksi dengan mempertimbangkan aspek pokok diantaranya: aspek fungsi, aspek estetika, aspek bahan, dan aspek proses. Fungsi batik tulis kontemporer digunakan sebagai bahan pakaian dan produk fungsional seperti pakaian jadi. Jenis motif yang dikaji dari unsur garis, unsur warna, dan komposisi. Material yang digunakan adalah kain primissima, zat pewarna alam, dan zat warna sintetis. Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis tradisional (celup) dan teknik batik pesisiran (colet). Aspek pendukung desain diantaranya: aspek mode, aspek konsumen, dan aspek pemasaran. Mode mengikuti arah perkembangan tren. Selera konsumen menentukan perkembangan tren. Pemasaran dengan teknik pemasaran langsung sebagai upaya memperkenalkan batik Bekonang.