Penelitian ini berfokus pada serial TV Black Mirror, yang didalamnya terdapat gambaran masyarakat dengan ketergantungan tinggi terhadap teknologi. Tesis ini merupakan analisis semiotik terhadap tiga episode Black Mirror. Tiga episode yang di analisis adalah: Nosedive, the National Anthem dan White Bear. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kekuatan Panopticon yang didukung oleh teknologi sebagai alat untuk mengatur perilaku masyarakat seperti yang digambarkan dalam episode-episode Black Mirror yang di analisis dalam penelitian ini. Menurut Foucault, struktur yang mirip dengan Panopticon yang digagas oleh Jeremy Bentham didirikan dalam masarakat sebagai sebuah syarat untuk mengatur perilaku masyarakat. Penilitian ini juga mengunakan teori Hyperreality dari Jean Baudrillard dan teori Network Society dari Manuell Castells untuk mendukung tujuan dan argument dari tesis ini. Penelitian ini menemukan bahwa dalam episode-episode Black Mirror, gagasan Foucault tentang Panopticon dalam masyarakat yang seharusnya imajiner menjadi lebih nyaa dengan jangkauan lebih jauh dalam mengendalikan bagaimana anggota masyarakat seharusnya berperilaku.
Kata kunci: panopticon, hyperreality, network society.