×
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu jenis penyakit degeneratif yang mengalami peningkatan setiap tahun di negara-negara seluruh
dunia. Untuk mencegah timbulnya komplikasi yang tidak diinginkan harus dilakukan upaya pencegahan antara lain dengan menjaga tingkat kadar gula darah pada rentang nilai normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kadar Hba1c dengan Ankle Brachial Index (ABI)pada pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi (RSDM)
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel
menggunakan metode consecutive sampling. Subjek penelitian ini adalah pasien DM yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dipilih dengan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan formulir data tilik rekam medis dan pengukuran ABI dengan doppler sound serta sphygmomanometer. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji korelasi
Pearson, dengan tingkat kemaknaan p< 0> Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata HbA1c yaitu 8,22±2,12 % dan rata-rata ABI yaitu 0,89±0,01. Pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c dengan nilai ABI (r=-0,795m ;p=0,001 ).
Simpulan: Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kadar HbA1c dengan nilai ABI dan korelasi yang kuat.
Kata kunci : HbA1c, Ankle Brachial Index, Diabetes Melitus.