ABSTRAK

 
Latar belakang perancangan Tugas Akhir ini adalah adanya isu mengenai
kerusakan lingkungan terutama  bahan-bahan sintetis dapat meninggalkan dampak
buruk bagi lingkungan. Tahun 2000, muncul gerakan tekstil ramah lingkungan
(eco textile), sustainable design, dan lain-lain yang kesemuanya untuk menjaga
sumber lingkungan hidup di masa yang akan datang. Tekstil ramah lingkungan
bisa di dikembangkan dari segi bahan atau material sebagai alternatif bahan baku
produk tekstil yang ramah lingkungan adalah serat alam, salah satu jenis
tanamannya adalah sisal. Pemanfaatan tekstil serat sisal masih belum mengalami
pengembangan lebih jauh, hanya sebatas tali kapal laut dan tenun polos.

Tujuan proyek Tugas Akhir perancangan ini adalah menghasilkan
inovasi produk tekstil denganmaterial serat sisal yang dikembangkan dengan
struktur tenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Hasil penciptaan dapat disimpulkan beberapa hal: yaitu: (1) Serat sisal
dapat dikembangkan dengan struktur tenun yaitu polos, strip dan kota-kotak
menggunakan zat warna alam kayu secang yang menghasilkan warna merah
dengan fiksator kapur dan warna coklat tua dengan fiksator ferosulfat (FeSO2). (2)
Fungsi  produk juga dilakukan sebagai inovasi produk tekstil interior berupa
lembaran tekstil yang kuat  yang berfungsi sebagai penyekat ruang atau partisi.

Kata Kunci : Tekstil Ramah Lingkungan , Serat Sisal, Struktur Tenun.