Penulis Utama : Tyar Aji Pratama
NIM / NIP : D0312078
×

Ritual di Gunung Kemukus yang dipercayai dapat menjadikan seseorang menjadi kaya adalah dengan cara berselingkuh dan berhubungan badan di Lokasi Gunung Kemukus. Dengan adanya tindakan tegas dari Pemerintah untuk menutup akses prostitusi di wilayah Gunung Kemukus maka akan ada pro dan kontra dari
pihak-pihak terkait didalamnya karena mereka mempunyai perbedaan kepentingan masing-masing. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui awal mula penyimpangan Gunung Kemukus dari wisata ziarah menjadi lokasi prostitusi,
untuk mengetahui respon masyarakat desa Pendem dengan adanya kegiatan prostitusi tersebut, dan untuk mengetahui dampak penutupan lokalisasi Gunung Kemukus terhadap masyarakat sekitar.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisa data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif (Interactive Model of Analysis).
Hasil penelitian menunjukan bahwa mitos yang salah telah menyebar luas dimasyarakat banyak masyarakat yang percaya akan mitos tersebut, yang dimanfaatkan oleh oknum yang hanya mencari keuntungan dengan cara memanfaat jasa PSK sebagai teman kencan untuk melakukan ritual tersebut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya kegitan prostitusi di Kawasan Gunung Kemukus. Dalam kesehariannya hubungan warga lokal dengan para PSK yang biasa mangkal di area wisata Gunung Kemukus berjalan kondusif, masyarakat desa Pendem memang tidak setuju dengan adanya kegiatan prostitusi yang ada didaerah mereka namun hal tersebut memang terjadi sudah sejak lama.
Perkembangan praktek prostitusi di Gunung Kemukus sendiri sempat tersendat karena adanya penutupan lokasi prostitusi yang dilakukan pemerintah Kab. Sragen pada bulan november 2014, dampak sosial penutupan lokasi prostitusi
tersebut meminimalisir terjadinya penyimpangan sosial yang terjadi ditempat prostitusi,mengembalikan nama baik Dusun Samudro Desa Pendem  sebagai tempat pariwisata ziarah,meningkat rasa aman dan nyaman,ekonomi menurunnya Penghasilan masyarakat setempat karena penutupan tersebut mempengaruhi jumlah wisatawan.

Kata kunci: Prostitusi, Pariwisata Religi, Penyimpangan, Gunung Kemukus

 

×
Penulis Utama : Tyar Aji Pratama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0312078
Tahun : 2016
Judul : Dampak Sosial dan Ekonomi Pasca Penutupan Prostitusi Liar (Studi Kasus di Kawasan Wisata Gunung Kemukus Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2016
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-Jur. Sosiologi-D0312078-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Rahesli Humsona, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.