Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan rasa cinta tanah air melalui implementasi model group investigation dengan media mind mapping dalam pembelajaran sejarah; 2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui
implementasi model group investigation dengan media mind mapping dalam pembelajaran sejarah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi tindakan. Subjek penelitian adalah kelas XI IPS 5 SMA Al Islam 1 Surakarta
yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, penyebaran angket, tes, dan dokumentasi. Validitas diuji menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan teknik
analisis deskriptif komparatif dan teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi pembelajaran sejarah dengan model kooperatif tipe group Investigation dengan media mind mapping dapat
meningkatkan rasa cinta tanah air kelas XI IPS 5 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki rasa cinta tanah air kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu 13,33% pada
prasiklus, meningkat menjadi 40% pada siklus I, dan 83,33% pada siklus II. Rata-rata pencapaian indikator rasa cinta tanah air juga mengalami peningkatan dari 65,07% pada prasiklus, menjadi 74,50% pada siklus I dan 87,17% pada siklus II. Pencapaian indikator cinta tanah air pada siklus II tersebut telah mencapai target kinerja penelitian yang ditetapkan yaitu sebesar ?80%. 2) Implementasi pembelajaran sejarah dengan model
kooperatif tipe group investigation dengan media mind mapping dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis kelas XI IPS 5 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu 6,67%
pada prasiklus, menjadi 33,33% pada siklus I, dan 76,67% pada siklus II. Rata-rata pencapaian nilai kemampuan berpikir kritis siswa juga mengalami peningkatan dari 62,47
pada prasiklus menjadi 72,29 pada siklus I dan 84,34 pada siklus II. Rata-rata pencapaian nilai kemampuan berpikir kritis siswa pada  siklus II tersebut telah mencapai target
kinerja penelitian yang ditetapkan yaitu sebesar ?75.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui  implementasi pembelajaran sejarah dengan model kooperatif tipe group investigation dengan media mind mapping dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS 5 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018.

Kata Kunci: group investigation, mind mapping, rasa cinta tanah air, kemampuan berpikir kritis