Uji kompetensi keahlian merupakan ujian berbasis praktik yang digunakan sebagai tolak ukur kelulusan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk mempersiapkan ujian tersebut, sering digunakan media pembelajaran berupa simulator jaringan komputer. Namun penggunaan simulator pada pembelajaran uji kompetensi keahlian tidak benar-benar memberikan pengalaman kerja secara nyata karena tidak adanya interaksi langsung dengan perangkat jaringannya secara riil.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dikembangkan sebuah media pembelajaran berbasis trainer yang bernama trainer WallNet sebagai media belajar dalam mempersiapkan Uji Kompetensi Keahlian. Desain trainer WallNet dibuat dalam bentuk rangkaian perangkat jaringan yang dirancang agar siswa dapat mempelajari berbagai jenis topologi jaringan. Tujuan desain tersebut untuk memberikan pengalaman interaksi lebih nyata secara langsung dengan perangkat jaringan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ADDIE memiliki 5 tahapan yang meliputi Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi.
Penelitian ini dikembangan untuk mengetahui uji kelayakan dari trainer WallNet dalam mempersiapkan uji kompetensi keahlian. Berdasarkan hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa trainer WallNet berhasil dikembangkan sebagai sebuah media pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar secara praktik dengan spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan dalam mempersiapkan uji kompetensi keahlian.
Kata Kunci: Jaringan Komputer, Media Pembelajaran, Penelitian Pengembangan, Trainer