×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Dana Desa Di Desa Karakan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Mengetahui Faktor-faktor apakah yang menghambat Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Dana Desa Di Desa Karakan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan data triangulation dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan tingkat RT dan dusun dapat dilihat dari kehadiran masyarakat, kemudian kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan usulan mereka, serta adanya kemonukasi dan diskusi dalam menentukan prioritas pembangunan, meski tidak semua masyarakat ikut mengusulkan, namun hasil musyawarah diputuskan berdasarkan kesepakatan seluruh peserta. Berdasarkan hasil analisis level partisipasi masyarakat Arnstein menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada perencanaan pembangunan tingkat RT dan dusun berada pada level ke-6 yaitu kemitraan. Sedangkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tingkat Desa, tidak sama seperti di dusun dan RT yang dibahas bersama dengan seluruh peserta musyawarah, penentuan prioritas ditingkat desa hanya dilaksanakan oleh Tim Pelaksana, perangkat desa, dan juga delegasi. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembanguna tingkat desa di Karakan berdasarkan analisis level partisipasi masyarakat Arnstein berada pada level ke-5 yaitu Penentraman. Hambatan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap penggunaan dana desa relatif sama. Terdapat beberapa hambatan yang menghambat partisipasi masyarakat dalam ketiga tahap perencanaan penggunaan dana desa. Hambatan tersebut seperti sumberdaya manusia di Desa Karakan yang tergolong masih rendah, kurangnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Desa Karakan, perubahan sikap dan cara pikir masyarakat Desa Karakan yang lebih individualisme, dan rasa sungkan yang dimiliki masyarakat Desa Karakan untuk memprotes berbagai kejanggalan yang terjadi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu partisipasi masyarakat dalam tingkat RT dan RW masuk pada level ke-6 yaitu kemitraan, sedangkan partisipasi masyarakat dalam tingkat desa masuk pada level ke-5 yaitu Penentraman.