×
ABSTRAK
Representasi perempuan dalam media telah mengalami perubahan dari masa ke masa, dimana salah satunya dapat terepresentasikan dalam budaya populer berbentuk novel. Teks-teks dan wacana mengenai perempuan dan kaitannya dengan kesetaraan gender umumnya dicetuskan dan didominasi oleh para pengarang perempuan. Hal ini didukung oleh pandangan masyarakat umum bahwa posisi pengarang laki-laki dianggap sebagai pihak yang kurang kapabel dalam mengkonstruksi perempuan dalam tulisannya. Hal tersebut karena sebagian besar pengarang laki-laki masih memposisikan perempuan sebagai subordinat dalam karya-karya mereka. Jikapun perempuan ditempatkan menjadi tokoh utama, maka perempuan cenderung masih ditampilkan sebagai obyek seksual belaka.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana kesetaraan gender dalam teks novel yang ditulis oleh seorang pengarang laki-laki Indonesia, yaitu Tere Liye, dengan novel yang berjudul “Tentang Kamu”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengemukakan bagaimana konstruksi kesetaraan gender, utamanya yang berkaitan dengan subordinasi perempuan direpresentasikan dalam novel. Pemilihan data dilakukan dengan cara purposive sampling yang berkaitan dengan judul dan rumusan masalah. Lebih lanjut, peneliti menggunakan teknik Analisis Wacana Kritis (AWK) model Sara Mills untuk menganalisis novel pada level teks.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan hasil bahwa novel Tentang Kamu menggambarkan wacana kesetaraan gender, khususnya mengenai posisi perempuan yang tidak menjadi the second sex yang berada di bawah laki-laki. Pada posisi subyek-obyek melalui penggambaran dalam sudut pandang orang ketiga, tokoh utama perempuan pernah berada di ranah domestik dan mendapakan stigma subordinatif (obyek). Namun ia mengalami perkembangan karakter yang signifikan direpresentasikan sebagai sosok yang kuat, baik secara mental maupun fisik, berdaya, dan mampu menjadi seseorang yang memiliki superioritas ekonomi (subyek). Pada posisi penulis-pembaca, didapatkan hasil bahwa penulis dalam membuat karya dipengaruhi oleh beberapa aspek. Lebih lanjut, posisi pembaca sejalan dengan wacana penulis novel. Pembaca setuju bahwa novel Tentang Kamu merepresentasikan kesetaraan gender melalui tokoh utama perempuan yang cenderung tidak mengalami subordinasi atau penomorduaan dalam pilihan-pilihan hidupnya.