Penulis Utama : Stevani Tia Pratisca
NIM / NIP : I0115104
×

Monginsidi merupakan salah satu jalan di Kota Surakarta yang memiliki aktifitas transportasi yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal di Jalan Monginsidi, terutama di Simpang Empat Banjarsari dan Simpang Lima Balapan. Di Indonesia, metode yang biasa digunakan untuk menganalisis simpang adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997). Pada perkembangannya, perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal mulai bermunculan, salah satunya perangkat lunak komersial PTV Vistro.

Kinerja simpang bersinyal dapat dilihat dari derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan dari simpang tersebut. Kinerja dari kedua simpang bersinyal akan dianalisis menggunakan MKJI 1997 dan PTV Vistro dengan HCM 2010. Proses kalibrasi dan validasi dengan beberapa skenario pada kedua metode analisis tersebut diperlukan agar hasil yang didapat mendekati data di lapangan. Kalibrasi untuk setiap metode akan dilakukan dengan delapan skenario pemodelan, yaitu model dasar, Gati 1, Gati 2, Widodo, Ginung 1, Ginung 2, Ginung 3, dan Gati 3. Data di lapangan yang akan diukur adalah panjang antrian. Kemudian data panjang antrian hasil analisis menggunakan Manual Kapastitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dan perangkat lunak PTV Vistro akan dibandingkan dengan data panjang antrian di lapangan. Untuk mengetahui signifikansi, maka dilakukan uji T untuk perbandingan panjang antrian dengan data lapangan dan juga hasil tundaan dari kedua metode.

Kinerja simpang bersinyal pada Simpang Empat Banjarsari dan Simpang Lima Balapan dianalisis menggunakan metode MKJI 1997 dan PTV Vistro berdasarkan skenario yang dibuat yaitu skenario Base Model, Gati 1, Gati 2, Widodo, Ginung 1, Ginung 2, Ginung 3, dan Gati 3. Kinerja Simpang Empat Banjarsari dan Simpang Lima Balapan menggunakan metode MKJI 1997 dalam kondisi stabil. Kinerja Simpang Empat Banjarsari dan Simpang Lima Balapan menggunakan PTV Vistro dalam kondisi tidak stabil. Hasil analisis kinerja simpang bersinyal berdasarkan nilai panjang antrian, skenario yang memiliki hasil analisis paling mendekati data di lapangan yaitu skenario Gati 3 baik untuk metode MKJI 1997 maupun perangkat lunak PTV Vistro. Hasil analisis tundaan menggunakan metode HCM 2010 pada perangkat lunak PTV Vistro dengan hasil analisis tundaan menggunakan metode MKJI 1997 memiliki perbedaan signifikan.

×
Penulis Utama : Stevani Tia Pratisca
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0115104
Tahun : 2019
Judul : ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE MKJI 1997 DAN PERANGKAT LUNAK PTV VISTRO SIMPANG EMPAT BANJARSARI DAN SIMPANG LIMA BALAPAN DI KOTA SURAKARTA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2019
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik, Jur. Teknik Sipil-I0115104-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Yulianto
2. Setiono
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.