Telah dilakukan kajian keselamatan reaktor berdasarkan perubahan reaktivitas akibat pengoperasian Power Ramp Test Facility (PRTF) pada reaktor RSG-GAS. Pengoperasian PRTF pada RSG-GAS disimulasikan dengan MCNP6. Bahan bakar uji UO2 divariasi pengkayaannya sebesar 1% hingga 5% serta digerakkan dari posisi terjauh dari teras reaktor (440 mm) menuju posisi terdekatnya (0 mm) dan sebaliknya. Hasil dari simulasi MCNP6 adalah nilai k_eff dari setiap posisi pada masing-masing pengkayaan bahan bakar uji UO2. Nilai k_eff selanjutnya digunakan untuk menghitung perubahan reaktivitas. Hasil yang diperoleh menunjukan pengaruh pengkayaan bahan bakar uji UO2, terhadap nilai k_eff dan nilai perubahan reaktivitas. Pada batas operasi reaktor RSG-GAS nilai penyisipan reaktivitas tidak boleh melebihi 0,5%?k/k, sedangkan nilai perubahan reaktivitas maksimum yang diperoleh dari masing-masing pengkayaan secara berturut-turut sebesar (0,04031±0,00006;  0,04935±0,00006;  0,07811±0,00007; 0,08797±0,00006; 0,08633±0,00006) %?k/k. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengoperasian PRTF tidak mengganggu keselamatan reaktor.