Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui nilai potensi penduduk, interaksi wilayah, indeks daya saing wilayah serta mengetahui Wilayah Prioritas Pengembangan (WPP). (2) Menyusun arahan / strategi pengembangan masing-masing WPP terpilih dengan Analalisis SWOT dalam rangka meningkatkan daya saing  antar kecamatan di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan keruangan.Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan pengamatan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Potensi Penduduk, Indeks Daya Saing Wilayah, dan SWOT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Potensi Penduduk tertinggi di Kabupaten Kebumen bagian tengah (SWP I) yaitu Kecamatan Kebumen, bagian barat (SWP II) yaitu Kecamatan Sempor, dan bagian timur (SWP III) yaitu Kecamatan Kutowinangun. Nilai interaksi tertinggi pada bagian tengah (SWP I) berada di antara Kecamatan Kebumen-Pejagoan, bagian barat (SWP II) di antara Kecamatan Gombong-Sempor, dan bagian timur (SWP III) di antara Kecamatan Ambal-Mirit. (2) Arahan hasil dari pengitungan Indeks Daya Saing Wilayah (IDSW)  menetapkan bahwa: Kecamatan Kebumen sebagai pusat pemerintahan daerah dan pusat perdagangan  serta jasa, Kecamatan Gombong diarahkan untuk peningkatan sektor industri, sedangkan Kecamatan Sempor diarahkan untuk pengembangan kawasan pangan, Kecamatan Kutowinangun dan Kecamatan Padureso diarahkan untuk agropolitan dan  minapolitan Strategi berdasarkan hasil identifikasi Matriks SWOT yakni: Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, sosial budaya, peningkatan ekonomi masyarakat, percepatan infrastruktur, pengelolaan sumberdaya alam dan pembinaan tata ruang, serta peningkatan tata kelola pemerintahan.

Kata Kunci: pengembangan wilayah, daya saing, kebijakan