ABSTRAK

Industri merupakan aktivitas ekonomi yang mampu memicu konsentrasi spasial. Industri gitar yang terletak di dalam klaster yang berada di tiga desa yaitu Desa Mancasan, Desa Ngrombo dan Desa Pondok sudah mencapai 171 unit industri di dalam kawasan yang seluas 508 Ha, mengalami peningkatan 111 unit industri dalam kurun waktu 10 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan klaster. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor di ketiga Desa yang mendukung perkembangan klaster industri di Desa Mancasan, Desa Ngrombo dan Desa Pondok. Analisis skoring, korelasi dan deskriptif naratif digunakan untuk mengetahui faktor yang mendukung perkembangan klaster industri di Desa Mancasan, Desa Ngrombo dan Desa Pondok. Perkembangan klaster industri dapat diidentifikasi melalui perkembangan kualitas dan inovasi, perkembangan kerjasama, perkembangan kedekatan industri, perkembangan spesialisasi, dan perkembangan jumlah industri. Hal ini didukung oleh faktor yang yang berada di dalam kawasannya yang dapat diidentifikasi melalui ketersediaan sumberdaya manusia, ketersediaan modal, kondisi sarana prasarana, pengembangan pasar, lokasi klaster industri, ketersediaan aksesibilitas, permintaan, ketersediaan bahan baku dan peran pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperkembangan klaster industri teridentifikasi mendapatkan dukungan kuat dari  sumberdaya manusia yang mengalami kenaikan jumlah, modal yang digunakan oleh pengusaha, pasar yang semakin meluas, lokasi klaster industri yang semakin strategis, aksesibilitas yang menunjang, permintaan yang semakin banyak, dan bahan baku yang mudah didapat. Selain itu, Perkembangan klaster industri juga teridentifikasi mendapatkan cukup dukungan dari kondisi sarana prasarana yang semakin menunjang sejak tahun 2011 dan  peran pemerintah yang mulai mengalami peningkatan sehingga memicu perkembangan tahun 2008 hingga tahun 2018.

Kata Kunci: perkembangan, faktor, klaster industri