Penulis Utama : Yanuar Bagas Arwansyah
NIM / NIP : S841602034
×

struktur cerita rakyat tradisi Saparan di Jatinom, Kabupaten Klaten; 2) Fungsi yang terkandung dalam tradisi Saparan di Jatinom, Kabupaten Klaten; 3) Nilai pendidikan yang terdapat dalam tradisi Saparan di Jatinom, Kabupaten Klaten; 4) Relevansi  cerita  rakyat  tradisi  Saparan di  Jatinom,  Kabupaten Klaten  dengan pembelajaran menulis pada siswa SMA.

Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan  strategi  penelitian studi kasus yang dilaksanakan di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumen. Adapun cara menguji validitas data adalah dengan triangulasi metode dan  triangulasi  sumber.  Teknik  analisis  data  menggunakan  model  interaktif dengan  tiga  komponen,  yaitu  reduksi  data,  penyajian  data,  dan  penarikan simpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) struktur sastra lisan Cerita Rakyat Ki Ageng Gribig terdiri atas enam unsur, yaitu pencerita, waktu bercerita, tempat bercerita, kondisi dalam bercerita, pendengar cerita, dan versi cerita; 2) fungsi cerita rakyat dan tradisi Saparan sesuai dengan teori William R. Bascom, yaitu: (a) sebagai alat hiburan, (b) sebagai alat pendidikan, (c) sebagai alat mengenang masa lalu, (d) sebagai alat pengendalian sosial, (e) sebagai sarana kepedulian sosial (mempertebal solidaritas dan kebersamaan), dan (f) sebagai alat menyampaikan   hal   bersifat   religius   (dakwah);   3)   nilai   pendidikan   yang terkandung dalam cerita rakyat dan pelaksanaan tradisi Saparan adalah nilai pendidikan religi, toleransi, nilai kerja keras, kreatif, cinta damai, tanggung jawab, pendidikan budaya; 4) Relevansi hasil penelitian ini adalah pada kompetensi dasar menyusun kembali cerita rakyat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai (moral, sosial, agama, budaya, dan pendidikan) pada kelas X semester ganjil.

Sehubungan dengan tujuan penelitian ini, yakni merelevansikan penelitian ini  dengan  pembelajaran  sastra  di  SMA,  maka  implikasi  penelitian  ini  ialah sebagai bahan pendukung dan memperkaya referensi dalam pengajaran sastra. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan dalam memahami struktur, fungsi, serta nilai-nilai pendidikan dalam tradisi dan cerita rakyat.

Kata Kunci: struktur, fungsi, nilai pendidikan, sastra lisan, Saparan

 

×
Penulis Utama : Yanuar Bagas Arwansyah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841602034
Tahun : 2017
Judul : Struktur, fungsi, dan nilai pendidikan tradisi sarapan di kabupaten Klaten serta relevansinya dengan pembelajaran menulis cerita rakyat di SMA
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Prog Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia-S841602034-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Sahid Teguh Widodo, M. Hum, Ph. D.
2. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M. Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.