ABSTRAK

Perkembangan perbankan yang terus meningkat tiap tahunnya mengakibatkan adanya persaingan yang ketat antar bank dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Untuk menarik minat nasabah tersebut diperlukan strategi yang tepat, setiap bank perlu mempunyai brand yang melekat dihati masyarakat. Untuk itu setiap bank perlu membangun brand awareness kepada masyarakat. Brand awareness berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat. Jika tingkat brand awareness  tinggi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan suatu produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi Brand Awareness UMKM terhadap Bank BJB Kantor Cabang Surakarta, dan strategi yang diambil pihak Bank BJB Kantor Cabang Surakarta dalam meningkatkan brand awareness.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari jawaban responden mengenai persepsi brand awareness Bank BJB Kantor Cabang Surakarta dan wawancara langsung dengan pihak Bank BJB Kantor Cabang Surakarta. Data sekunder diperoleh dari buku dan sumber lainnya. Hasil pengumpulan data tersebut disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Berdasarkan kuisioner terhadap 50 responden menunjukkan bahwa kebanyakan responden berjenis kelamin laki – laki sebesar 66%, responden dengan tingkat pendidikan terakhir SMA sebesar 38%, responden berusia 30 – 37 tahun sebesar 24%, responden dengan jenis pekerjaan wiraswasta sebesar 74%, responden pelaku industri kreatif subsektor Kuliner sebesar 18%, dan responden yang pernah menggunakan layanan perbankan sebesar 90%. Tanggapan responden terhadap analisis Brand Awareness pada tingkat Top of Mind sebesar 2%, tingkat Brand Recall sebesar 2%, tingkat Brand Recognition sebesar 18%, dan tingkat Unaware of Brand sebesar72%.

Kata Kunci : Industri Kreatif, Brand awareness, Bank BJB KC Surakarta