×
Tren penjualan sepeda motor di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan sepeda motor, maka meningkat pula permintaan aki sepeda motor. Terdapat dua jenis aki sepeda motor di Indonesia yaitu aki basah dan aki kering. Perbandingan pangsa pasar aki kering dengan aki basah yaitu 80% dan 20%. Hal tersebut menunjukkan volume bisnis aki kering sepeda motor di Indonesia besar. Terdapat teknologi baru untuk aki sepeda motor yaitu aki litium fero fosfat (LFP), dimana aki tersebut dapat menggantikan aki kering dan memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan aki kering. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan kerangka prediksi pangsa pasar dan mengevaluasi kelayakan ekonomi untuk komersialisasi aki LFP sepeda motor. Metode rantai markov digunakan untuk memprediksi pangsa pasar aki LFP sepeda motor di Surakarta. Survei dilakukan sebanyak dua kali. Metode sampling pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 responden untuk masing-masing survei. Perhitungan menggunakan rantai markov menghasilkan tiga kondisi prediksi pangsa pasar. Kondisi pertama ditujukan untuk perusahaan first mover dari aki LFP sepeda motor, dengan asumsi market leader belum memasuki pasar. Kondisi kedua ditujukan untuk first mover dengan asumsi, perusahaan first mover yang mengeluarkan produk tersebut dibandingkan dengan market leader aki yang mengeluarkan produk tersebut, usahanya seimbang. Kondisi ketiga ditujukan untuk perusahaan yang mengkomersialisasikan produk ini. Hasil prediksi pangsa pasar tersebut digunakan untuk acuan kelayakan ekonomi. Analisis kelayakan ekonomi menggunakan beberapa kriteria ekonomi, antara lain internal rate of return (IRR), net present value (NPV), dan payback period (PP). Hasil perhitungan kelayakan ekonomi menunjukkan bahwa investasi bisnis aki lithium ion (LFP) sepeda motor layak. Kata kunci: aki litium fero fosfat, kelayakan ekonomi , prediksi pangsa pasar, Rantai markov.