Rinna Istiqomah, R0214083, 2019. Pengaruh Pemberian Terapi Tawa terhadap
Stres Kerja pada Pekerja Unit Produksi di CV Boyazy Store Karanganyar. Diploma
4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas
Maret. 
 
Latar Belakang: World Health Organization menyatakan stres sebagai epidemi
dunia abad ke-21. Industri tekstil dan produksi tekstil menjadi salah satu komoditi
ekspor andalan. Stres kerja dapat dialami oleh sebagian atau bahkan hampir semua
orang yang bekerja, termasuk pekerja di industri tekstil dan produk tekstil. Salah
satu metode penanggulangan stres kerja yaitu terapi tawa. Terapi tawa dapat
meningkatkan kadar oksigen dan memicu produksi hormon endorfin yang membuat
perasaan sehat dan segar sepanjang hari, meningkatkan kekebalan tubuh sehingga
tawa bisa digunakan sebagai manajemen stres. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian terapi tawa terhadap stres kerja pada pekerja unit
produksi di CV. Boyazy Store Karanganyar.
 
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan desain
penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini
sejumlah 40 orang dan menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner stres kerja. Teknik analisis data
yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan menggunakan software SPSS versi
23.0.

Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian
terapi tawa terhadap penurunan stres kerja (p-value:0,0001).

Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi tawa
terhadap penurunan stres kerja pada pekerja bagian produksi di CV. Boyazy Store
Karanganyar, dengan efektifitas penurunan stres kerja dari tingkat tinggi ke tingkat
sedang.

Kata Kunci : Terapi Tawa, Stres Kerja