×
ABSTRAK
Timotius Jordan Purba. D0113102. Perencanaan Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Sukoharjo (Studi Perbandingan di Desa Maju dan Desa Tertinggal). Skripsi. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. 2019. ... Hal.
Kebijakan Dana Desa adalah suatu kebijakan yang berusaha mengembangkan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan nasional. Pemerintah Desa sebagai unit pemerintah yang bertanggung jawab dalam pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa memiliki tanggung jawab dalam penggunaan anggaran Dana Desa. Demi tercapainya tujuan pembangunan nasional dalam Kebijakan Dana Desa serta pemahaman akan potensi dan permasalahan di dalam desa, pemerintah desa memerlukan perencanaan dan pertimbangan yang matang berdasarkan data, informasi dan berbagai aspek. Penulis ingin melihat langkah-langkah perencanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan. Penulis menggunakan teori yang dikemukakan T. Hani Handoko untuk melihat langkah-langkah perencanaan dan teori yang dikemukakan Taufiqurokhman untuk melihat faktor-faktor perencanaan. Setelah melihat langkah-langkah perencanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi, penulis akan membandingkan hasil yang didapat di dua desa
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Cangkol dan Desa Kragilan. Sumber data primer melalui narasumber, sedangkan sumber data sekunder melalui observasi dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
Dari hasil penelitian, ditemukan hasil bahwa perencanaan pengelolaan Dana Desa di Desa Cangkol sudah baik. Hal tersebut dikarenakan situasi dan kondisi di Desa Cangkol yang baik serta peran serta kepala desa. Selain itu, adanya BUMDes di Desa Cangkol membawa dampak yang positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Cangkol. Akan tetapi, pelibatan masyarakat di Desa Cangkol dirasa masih kurang sehingga banyak ide dan inovasi yang menjadi sia-sia. Sedangkan di Desa Kragilan, perencanaan pengelolaan Dana Desa dirasa sudah baik, terkhusus pada pembangunan fisik. Akan tetapi, ketiadaan sumber daya alam dan proses administrasi di Desa Kragilan menjadi kendala. Selain itu, kondisi politik di Desa Kragilan masih mempengaruhi perencanaan pengelolaan Dana Desa.
Kata Kunci : Kebijakan Dana Desa, Pemerintah Desa, Perencanaan Pengelolaan Dana Desa, Faktor-Faktor Perencanaan.