Abstrak. Latar belakang: Insidensi stroke pada usia muda dilaporkan terus meningkat. Stroke pada usia muda masih banyak ditemui faktor risiko klasik yang dapat dirubah seperti hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus tipe II (DM tipe II). Pengendalian faktor risiko yang tepat akan dapat mempengaruhi insidensi stroke. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko stroke pada populasi usia muda di Asia.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta-analisis yang dilakukan meng¬gunakan pedoman sistematis PRISMA. Artikel merupakan penelitian yang dilakukan antara tahun 2000 sampai 2019. Proses pencarian artikel dengan menggunakan mesin pencarian database yang terdiri dari PubMed, Clinical Key, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “risk factor”, “stroke”, “adult”, “young adult”, dan “Asia”. Analisis dilakukan dengan software Review Manager (RevMan) 5.3.
Hasil: Didapatkan delapan artikel memenuhi kriteria yang memuat 26,360 sampel. Hasil menunjukkan bahwa dewasa muda yang hipertensi, DM tipe II, dan merokok memiliki risiko serangan stroke di usia muda secara berturut-turut 6.6 kali (OR 6.66; CI 95% 6.10 sampai 7.27), 3.7 kali (OR 3.72; CI 95% 3.17 sampai 4.38), dan 2.6 kali (OR 2.64; CI 95% 1.77 sampai 3.93) lebih tinggi, dibandingkan yang tidak hipertensi, DM tipe II, dan merokok, secara statistik signifikan.
Kesimpulan: Hipertensi, DM tipe II, dan merokok merupakan faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian stroke di usia muda.