Penulis Utama | : | Ainun Nisa Nadhifah |
NIM / NIP | : | D0212008 |
Menurut catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), eksistensi media cetak saat ini semakin tergusur oleh media lainnya. Pada tahun 2015 misalnya, 16 media dikabarkan telah gulung tikar. Kendati demikian, media cetak yang kini masih bertahan justru memunculkan ketertarikan untuk diteliti. Media memiliki salah satu fungsi sebagai pengawas. Melalui berita-berita yang disajikan, media tidak hanya menginformasikan kepada khalayak, tetapi juga memberikan pengawasan atas segala yang terjadi di sekitar. Media memiliki cara untuk mengonstruksi realitas dengan memilih apa saja yang ditonjolkan maupun disingkirkan.
Harian Republika dan Koran Tempo dalam kurun waktu yang sama, telah menerbitkan sejumlah berita terkait kasus penangkapan terduga teroris asal Klaten, Siyono. Penangkapan terduga teroris memang bukan peristiwa yang pertama kali terjadi di Indonesia. Namun, dalam kasus Siyono, ada sesuatu yang berbeda. Selang beberapa hari penangkapan, Siyono dikembalikan kepada keluarganya dalam kondisi tak bernyawa. Setelah itu, muncullah pihak-pihak seperti PP Muhammadiyah, Kontras, serta Komnas HAM, yang memberikan advokasi kepada keluarga Siyono sekaligus menuntut keadilan dari pihak kepolisian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan framing analysis model Pan-Kosicki, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedua media cetak tersebut membingkai berita penangkapan terduga teroris Siyono. Peneliti juga mengaitkan temuan penelitian dengan lima level yang memengaruhi isi media menurut Shoemaker dan Reese, elemen jurnalisme Kovach dan Rosenstiel serta, teori pers.
Berdasarkan hasil analisis, dua media dengan latar belakang yang berbeda itu rupanya membingkai berita-berita kasus Siyono dengan cara yang relatif sama. Faktor ideologi, faktor individual, dan faktor rutinitas media menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap isi media. Dalam memberitakan kasus Siyono, prinsip tanggung jawab sosial masih dipegang oleh kedua media yang diteliti, kendati media cetak merupakan perusahaan yang membutuhkan pemasukan untuk tetap bertahan.
Kata Kunci: media, ideologi, analisis framing, teori pers bertanggung jawab sosial
Penulis Utama | : | Ainun Nisa Nadhifah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0212008 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pembingkaian berita penangkapan terduga teroris oleh densus 88 antiteror dalam media cetak |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FISIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Komunikasi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FISIP Prog Studi Ilmu Komunikasi-D0212008-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|