Abstrak

Laporan  tugas  akhir  ini  mengkaji  tentang  peran  Museum Kars Indonesia dalam pemulihan Museum Kars Indonesia pascabencana banjir yang terjadi pada tahun 2017 di Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri. Penelitian  ini bertujuan  untuk  mengetahui  upaya apa saja yang dilakukan, kendala yang dihadapi dan solusi dalam menanganinya. 

Penulisan  laporan  ini  menggunakan  metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif  untuk  memperoleh gambaran  berbagai  informasi yang berhubungan  dengan upaya Pemulihan Museum Kars Indonesia Pascabencana Banjir di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Tahun 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan  observasi  partisipasi,  wawancara  bebas  atau  wawancara  tidak terstruktur  dan  studi  kepustakaan.  Data  yang  diperoleh  kemudian  dianalisis  secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Hasil  dalam  penelitian  ini  adalah  terdapat beberapa tahapan dalam pemulihan Museum Kars Indonesia, antara lain, tahap pertama yaitu pendataan koleksi yang dimiliki Museum Kars Indonesia meliputi koleksi yang hilang, rusak dan yang masih bertahan. Tahap kedua adalah melakukan pendataan atau tafsiran pembiayaan terhadap koleksi-koleksi yang rusak Tahap ketiga yaitu melakukan pembersihan gedung dan koleksi yang dimiliki Museum Kars Indonesia yang melibatkan beberapa pihak antara lain Pusat Pemadam Kebakaran Wonogiri dan Tim Khusus dari Badan Geologi Bandung. Tahap keempat yaitu pemetaan wilayah atau area di dalam gedung yang dapat diakses atau tidak oleh wisatawan. 

Kesimpulan yang dapat diambil adalah  dalam proses pemulihan Museum Kars Indonesia pascabencana banjir tahun 2017 ini adalah dengan melakukan upaya alternatif terlebih dahulu seperti yang telah dilakukan agar museum dapat dibuka kembali dan aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, dan juga menyiapkan dana cadangan apabila terjadi hal yang tidak terduga. Ada beberapa  kendala yang dihadapi  dalam  Museum Kars Indonesia pascabencana banjir tahun 2017 ini antara lain adalah kendala dalam pendanaan atau biaya, namun  kendala tersebut  dapat  ditangani  dengan  cukup baik yaitu dengan melakukan menejemen daya sehingga dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan aman seperti yang diharapkan.

Kata Kunci : Penataan, Pemulihan, Museum Kars Indonesia.