Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil mental skill wasit tenis lapangan, mental skill dibagi menjadi tiga aspek utama yaitu fundamental skill, psychosomatic skill, dan koginitif skill yang merupakan komponen- komponen  dalam  terbentuknya mental  skill  seseorang wasit  dalam  memimpin suatu pertandingan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.   Instrumen penilaian penelitian berupa quesioner yang   menilai tiga aspek utama yaitu Fundamental  skill,  Psychosomatic  skill,  dan  Cognitive  skill,  yang  diberikan kepada 55 sampel wasit dari berbagai daerah di Indonesia. Pengambilan data penelitian dilakukan pada dua kejuaraan tenis  lapangan tingkat nasional  yang sudah  terjadwal  dalam  agenda  tahunan  pertandingan  TDP  (Turnamen  Diakui Pelti).

Hasil penelitian menunjukan bahwa wasit memiliki mental skill dengan kategori baik dan menggunakan kemampuan mental secara signifikan, wasit memiliki aspek yang sangat baik dalam hal penetapan tujuan, kepercayaan diri, komitmen, mengendalikan rasa takut, konsentrasi, kontrol gangguan, relaksasi, reaksi terhadap stres, perencanaan kompetisi dan praktik mental. Terdapat dua aspek yang dinilai masih rendah yaitu pada aspek pengendalian diri dan imagery. Dalam meningkatkan kualitas mental skill seorang wasit diperlukan adanya pelatihan yang harus dibuatkan agenda tahunan dalam menciptakan wasit tenis lapangan yang lebih baik lagi.

Kata kunci: Mental skill, Fundamental skill, Psychosomatic skills dan Cognitive skill