Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan kondisi bahan ajar IPA kelas V Sekolah Dasar, (2) mendeskripsikan kebutuhan akan bahan ajar IPA berbasis Active Learning  (3) mengembangkan bahan ajar  IPA berbasis Active Learning kelas V Sekolah Dasar yang memenuhi aspek kevalidan dan kepraktisan, serta (4) mengetahui keefektifan bahan ajar IPA berbasis Active Learning kelas V Sekolah Dasar tahun ajaran 2017/2018 di Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.

Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D). Menurut Sukmadinata,  prosedur  penelitian  ini  terdiri dari tiga  tahap  yakni tahap  studi pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap pengujian. Tahap pendahuluan bertujuan untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan bahan ajar IPA berbasis Active Learning pada siswa kelas V di Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Tahap pengembangan dimulai dari melakukan desain awal dan memvalidasi produk kepada ahli. Peneliti melakukan uji coba terbatas di kelas V SD Negeri 2 Soropaten. Subjek uji coba luas adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Karanganom dan SD Negeri Beku. Uji keefektifan pengembangan bahan ajar IPA berbasis Active Learning dilaksanakan di SD Negeri 2 Soropaten sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri 2 Brangkal sebagai kelas kontrol.

Hasil skor validasi oleh ahli materi sebesar 3,21, validasi oleh ahli bahasa sebesar 3,00 dan validasi oleh ahli desain sebesar 3,78. Berdasarkan skala 0-4, penilaian validasi tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, sehingga dapat dinyatakan bahan ajar yang dikembangkan memenuhi aspek kevalidan. Uji coba terbatas diperoleh hasil bahwa bahan ajar layak untuk diuji cobakan dalam pembelajaran. Uji coba luas yang dilaksanakan di dua Sekolah Dasar diperoleh rerata skor pretest 47,5 dan skor posttest 79,6 dalam skala 0-100.

Hasil uji keefektifan bahan ajar IPA berbasis Active Learning menggunakan uji-t independent dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh tobs  = -2,990 < ttabel>

Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, bahan ajar, IPA, active learning