Penulis Utama | : | Nurlaila Qulbi |
NIM / NIP | : | M3115105 |
Abstrak
Kesulitan belajar spesifik adalah suatu keadaan pada seorang anak yang mengalami ketidakmampuan dalam belajar, keadaan ini disebabkan gangguan proses belajar di dalam otak, yang dapat berupa gangguan persepsi (visual atau auditoris), gangguan dalam proses integratif atau gangguan ekspresif. Disleksia merupakan gangguan dalam kesulitan membaca dan Diskalkulia merupakan gangguan dalam kesulitan berhitung. Masalah muncul karena kurangnya perhatian terhadap anak yang mengalami kedua gangguan tersebut. Serta kurangnya pemahaman akan kedua gangguan tersebut terhadap anak dan belum adanya media khusus yang dapat dijadikan sebagai metode terapi terhadap kedua gangguan tersebut.
Langkah awal yang dilakukan dalam menenmukan dan menentukan anak Disleksia dan Diskalkulia adalah identifikasi. Identifikasi merupakan upaya untuk mengenali yang diduga memiliki kebutuhan khusus. Hasil dari identifikasi dapat digunakan untuk menentukan program rencana pembelajaran yang tepat. Dari permasalahan diatas dibuat game Two Dis sebagai identifikasi awal dan terapi untuk anak yang mengalami gangguan dalam kesulitan membaca dan anak yang mengalami gangguan dalam kesulitan berhitung dengan tujuan memberikan media baru untuk terapi bagi anak yang mengalami gangguan tersebut. Tahap – tahap dari identifikasi dan terapi yang akan diberikan pada game Two Dis ini adalah anak diajak untuk mengenal huruf dan angka serta dapat membedakannya juga. Kemudian anak diajak untuk menghafalkan huruf dan angka tertentu yang menurut mereka sulit untuk dihafalkan. Dan yang terakhir anak diajak untuk menjawab pertanyaan dan menghitung dengan soal matematika dasar.
Untuk membuat atau mengembangkan game ini terdapat banyak metodologi yang bisa digunakan. Dalam game “Two Dis” ini, penulis menggunakan metodologi analisa terhadap anak disleksia dan diskalkulia. Kemudian mencari konsep game yang cocok bagi anak disleksia dan diskalkulia.
Dalam pengembangan game ini, penulis menambahkan fitur login dan register pada game, kemudian record data setiap permainan akan ditampilkan pada halaman web. Konsep tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pemain apakah memiliki gejala disleksia dan diskalkulia.
Kata Kunci : Disleksia, Diskalkulia, Game, Two Dis, Terapi, Identifikasi
Penulis Utama | : | Nurlaila Qulbi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | M3115105 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Pengembangan Game “Two Dis” Berbasis Android untuk Deteksi Dini Penderita Disleksia dan Diskalkulia |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. MIPA - 2019 |
Program Studi | : | D-3 Ilmu Komputer Teknik Informatika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. MIPA Prog. DIII Teknik Informatika-M3115105-2019 |
Kata Kunci | : | Disleksia, Diskalkulia, Game, Two Dis, Terapi, Identifikasi |
Jenis Dokumen | : | Laporan Tugas Akhir (D III) |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Agus Purnomo, S.Si., M.Eng. 2. Hartatik, S.Si,M.Si. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | lampiran tidak tersedia |
Fakultas | : | Fak. MIPA |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|