×
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kontribusi media massa online Tempo.co dapat menjadi media diplomasi publik Indonesia terhadap Australia. Fakta-fakta di lapangan memperlihatkan bahwa telah terjadi cukup banyak gerakan yang memberikan perlawanan terhadap sikap Australia dalam mendapatkan grasi Presiden Joko Widodo, gerakan tersebut merupakan hasil dari pemberitaan media massa termasuk Tempo.co. Penulis menggunakan konsep diplomasi publik untuk menjelaskan fungsi media sebagai actor diplomasi public dan teori kepentingan nasional untuk menjelaskan kepentingan Indonesia dalam menolak terdakwa Bali Nine. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yang pertama adalah banyaknya pemberitaan dari media Tempo.co dalam kasus Bali Nine yang mendukung kebijakan eksekusi mati terpidana mati Bali Nine. Kedua, terdapat dukungan terhadap pemerintah Joko Widodo dalam Pemilihan Umum 2014 oleh salah seorang pendiri majalah Tempo. Terakhir, perlu adanya kebijakan dari Direktoral Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik untuk media massa menjelaskan tentang rancangan kerja dan pencapaian pemerintah yang dapat disampaikan kepada pembaca.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena mempunyai tujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, fenomena, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain di dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan Penulis yaitu teknik penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku, berita, serta artikel online. Analisis data yang digunakan adalah analis data kualitatif di mana penulis menganalisis data primer yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
Kata Kunci : Diplomasi Publik, Tempo, Bali Nine, Dukungan Kebijakan, Negosiasi