×
Penerapan sistem pembelajaran PBET (Production Based Education and Training) dalam bidang manufaktur mengenalkan konsep dasar holistik-educatif yaitu bahwa tempat pendidikan dan pelatihannya menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai suatu sistem. Salah satu tolak ukur keberhasilan dan faktor yang menentukan mahasiswa untuk kenaikan tingkat selanjutnya atau mahasiswa terkena DO (droup out) adalah pembebanan pada penilaian praktek mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membangun sistem informasi pelatihan manufaktur untuk memantau dan mengatur kekomplekan dari kegiatan praktek manufaktur mahasiswa. Perancangan desain menggunakan metode eksperimen dengan memanfaatkan RFID (Radio Frequency Indentification) yang dipakai untuk proses presensi dan proses perhitungan waktu dari pencapaian terhadap waktu estimasi yang menjadi salah satu komponen dalam penentuan penilaian praktek. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode Framework for Application of System Thinking (FAST). Sebagai dasar analisis digunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, Service) merupakan metode untuk mengetahui permasalahan serta melakukan perbaikan terus menerus sehingga didapat hasil yang lebih baik. Hasil observasi dan wawancara dilakukan dengan metode analisis isi dan analisis deskriptif menggunakan penilaian Skala Usabilitas Sistem (SUS). Hasil dari perancangan ini menunjukan Hasil rekapitulasi rata-rata Skor SUS keseluruhan menunjukkan sebesar 72,5. Skor SUS tersebut bernilai lebih dari 70 diatas rata-rata sehingga termasuk ke dalam kategori Acceptable dan dalam rating good sehingga sistem baru layak untuk diterapkan.
Kata kunci: waktu estimasi, sistem pembelajaran, manufaktur, penilaian praktek, RFID, Usabilitas