×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara model pembelajaran PBL dengan pemanfaatan media massa dan pembelajaran STAD dengan pemanfaatan media massa terhadap prestasi belajar Ekonomi peserta didik; 2) perbedaan pengaruh antara peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar Ekonomi; dan 3) interaksi pengaruh model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar Ekonomi peserta didik.
Penelitian ini mengacu pada pendekatan kuantitatif dengan penelitian eksperimental desain faktorial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA se-Kota Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu, tes, angket, observasi dan dokumentasi. Instrumen tes dan angket melalui uji coba yaitu uji validitas, uji realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis variansi dua jalan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran PBL dan STAD dengan pemanfaatan media massa terhadap prestasi belajar peserta didik ranah kognitif pada mata pelajaran Ekonomi. Sedangkan pada ranah psikomotorik dan afektif tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua model tersebut; 2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar Ekonomi pada ranah kognitif dan psikomotorik; 3) tidak terdapat interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar Ekonomi peserta didik.