ABSTRAK

Penelitian ini akan menjawab permasalahan mengenai peran pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar terhadap tingkat ketaatan pelaku industri tekstil yang ada di Karanganyar serta kendala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar dalam melakukan peran pengawasannya.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan melalui wawancara dengan pihak dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar dan studi pustaka diperoleh dari referensi buku-buku, peraturan perundang-undangan, jurnal, karya ilmiah, dan bahan pustaka lainnya. Teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif.
Hasil dari penelitian ini yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar  telah melakukan peran pengawasan berupa menerapkan Standar Operasional Prosedur dalam melakukan pengawasan langsung di lapangan dengan membentuk Tim Pengawas, pengawasan dilakukan setiap satu minggu sekali. Pengawasan yang dilakukan juga bersifat membina, dimana Dinas Lingkungan Hidup akan menegur pelaku usaha yang beroperasi tidak sesuai peraturan perundang-undangan. Dinas Lingkungan Hidup Karanganyar ke lokasi langsung untuk memeriksa tingkat ketaatan pelaku usaha, dan pelaku usaha melaporkan hasil kegiatan operasionalnya. Memberlakukan prosedur wajib bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh izin Pembuangan Sementara Limbah B3. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya koordinasi antar anggota dalam melakukan pengawasan, keterbatasan anggaran yang disediakan, dan kurangnya kesadaran para pelaku usaha dalam melaksanakan kewajiban berupa laporan rutin kepada Dinas Lingkungan Hidup.

Kata kunci: Pengawasan, Dinas Lingkungan Hidup, Industri, Lingkungan Hidup