Penulis Utama : Nela Suryaningtyas
NIM / NIP : K7715036
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) persepsi siswa mengenai nilai kemandirian yang ditinjau dari aspek sosial pada Pendidikan Antikorupsi di SMK Negeri 1 Karanganyar; dan (2) persepsi siswa mengenai nilai kemandirian yang ditinjau dari aspek ekonomi pada Pendidikan Antikorupsi di SMK Negeri 1 Karanganyar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X bidang keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2018/2019. Jumlah informan pada penelitian ini adalah 10 siswa. Sumber data penelitian ini adalah informan, dokumen, gambar, rekaman, dan lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa memiliki persepsi yang positif tentang nilai kemandirian ditinjau dari aspek sosial. Hal ini dibuktikan dengan siswa memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tindakan korupsi dengan menyadari bahwa dirinya berpotensi melakukan tindakan korupsi. Siswa berani menolak segala bentuk tindakan korupsi. Siswa sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi melalui Pendidikan Antikorupsi. Kemandirian pada aspek sosial ini dibuktikan pula dengan sikap siswa selalu menuntaskan pekerjaanya tanpa harus selalu mengandalkan bantuan dari orang lain, memiliki upaya meningkatkan kemandirian secara personal, memiliki inisiatif bertanya pada orang lain untuk mendapatkan informasi, dan memiliki kemampuan berinteraksi dengan baik terhadap orang lain; (2) siswa memiliki persepsi yang negatif tentang nilai kemandirian yang ditinjau dari aspek ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan siswa belum dapat membedakan antara pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan hanya pemenuhan keinginan. Siswa juga belum mampu mendahulukan kebutuhan sesuai  dengan tingkatan yaitu primer, sekunder, dan tersier. Siswa cenderung konsumtif  dalam mengalokasikan keuangan yang dimiliki. Gaya hidup yang konsumtif dan serba instan menjadikan siswa sering mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, pola hidup konsumtif menjadikan siswa cenderung tidak mampu menyisihkan sebagian dari keuangannya dalam rangka belajar hidup mandiri.  
Kata Kunci : persepsi siswa, nilai kemandirian, pendidikan antikorupsi.

 

×
Penulis Utama : Nela Suryaningtyas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K7715036
Tahun : 2019
Judul : Persepsi Siswa tentang Nilai Kemandirian pada Pendidikan Antikorupsi (Studi di SMK Negeri 1 Karanganyar)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Akuntansi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Akuntansi-K7715036-2019
Kata Kunci : persepsi siswa, nilai kemandirian, pendidikan antikorupsi.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.
2. Nurhasan Hamidi, SE, M.Sc, Ak, CA.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.