Penulis Utama : Muhammad Fadhil Dzulfiqar
NIM / NIP : H0815069
×

Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar daerah dengan produksi wortel tertinggi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Wortel di Desa Blumbang Kecamatan Tawangmangu langsung di pasarkan ke beberapa pasar yang ada di daerah Tawangmangu dan Di luar kota. Rantai pasok berperan penting dalam pasokan wortel karena merupakan produksi unggul. Oleh karena itu diperlukan adanya manajemen rantai pasok untuk membantu dalam mengorganisasikan peran antar pelaku rantai pasok serta diperlukan pengukuran kinerja untuk mengevaluasi rantai pasok yang sudah ada sehingga dapat dijadikan sebagai acuan perbaikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model rantai pasok food supply chain network, dan kinerja rantai pasok wortel di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penetuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive serta pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 30 sampel petani sebagai entry point, untuk penetuan sampel selanjutnya dilakukan dengan metode snowball sampling untuk mengetahui jumlah pedagang pada setiap saluran pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah model Food Supply Chain Network (FSCN) dan analisis efisiensi kinerja dengan Marjin pemasaran, Farmer’s share dan Efisiensi Pemasaran.

Hasil penelitian diketahui bahwa rantai pasok wortel memiliki sasaran pasar lokal dan Pasar non lokal, sasaran pengembangan belum memenuhi karena kurang stabilnya produksi. Manajemen rantai terdiri atas pemilihan lembaga pemasaran, kesepakatan kontrak secara informal antar mata rantai untuk menjalin kesepakatan mengenai harga dan kuantitas yang dijual, dukungan pemerintah seperti penyuluhan pertanian dan kolaborasi rantai pasok yang bertujuan untuk meningkatkanpenyaluran pada produk wortel. Struktur rantai terdiri dari petani, pedagang pengumpul, pedagang  lokal, pedagang  non  lokal dan pedagang pengecer. Sumber daya yang digunakan dalam model rantai pasok ini terdapat 4 sumber daya yaitu sumber daya fisik berupa alat untuk budidaya wortel, sumber daya teknologi berupa alat-alat modern pembersih wortel, sumber daya manusia dan sumber daya modal. Terdapat 1 saluran rantai yang telah memiliki efisiensi kinerja yaitu saluran 2 (petani ? pedagang pasar lokal ? pedagang pengecer).  Perlu adanya perbaikan alur informasi mengenai alur pemasaran dan pemilihan mitra agar lebih efisien, perlu adanya penyuluhan mengenai pemasaran sehingga tingkat efisiensi pemasaran lebih efisien.

 

×
Penulis Utama : Muhammad Fadhil Dzulfiqar
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815069
Tahun : 2019
Judul : Analisis Manajemen Rantai Pasok Wortel di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-FAK. Pertanian Prog. Agribisnis-H0815069-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Heru Irianto, M.M.
2. Putriesti Mandasari, S.P., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.