×
ABSTRAK
Surat Kabar Harian Media Indonesia dan Surat Kabar Harian Republika dipilih sebagai objek penelitian karena kemampuan kedua media tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi khalayak secara nasional. Selain itu, pemilik modal Surat Kabar Harian Media Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Nasdem yang memberikan dukungan tanpa syarat secara terang-terangan terhadap pencalonan Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Sedangkan Surat Kabar Harian Republika merupakan surat kabar harian yang memegang ideologi Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kecenderungan dan netralitas liputan berita pencalonan Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 pada surat kabar harian Media Indonesia dan surat kabar harian Republika periode 13 Februari – 31 Maret 2016 dilihat dari kategori penempatan berita, arah kecenderungan berita dan sumber berita. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah berita, menurut Mursito (2013, 81-82) berita merupakan realitas simbolik, yaitu realitas yang terdiri dari kata-kata yang membentuk kalimat yang tersusun secara sistematis dan terstruktur. Berita sendiri tidak identik dengan peristiwa, namun merupakan sebuah upaya untuk merekonstruksi kerangka inti peristiwa tersebut. Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan di atas, penulis membandingkan data yang didapatkan dari Media Indonesia dengan data yang diperoleh dari Republika berdasarkan perhitungan frekuensi serta prosentasenya masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kategori penempatan berita X2 < nilai> nilai kritis (25,80 > 5,991), sehingga terdapat perbedaan signifikan. Begitu juga pada kategori sumber berita X2 > nilai kritis (16,22 > 14,067), sehingga terdapat perbedaan signifikan pula. Kata kunci : Berita, Netralitas Media, Analisis Isi