Tugas Akhir ini mengkaji tentang Proses Monitoring Media Cetak Oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses monitoring dari media cetak dan kegiatan monitoring media beserta hambatan dan solusi apa saja yang ditemukan dalam menjalankan kegiatan monitoring oleh humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk memperoleh gambaran informasi yang berhubungan dengan proses monitoring media cetak oleh humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung, wawancara yang dilakukan di kantor Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta. Sebagai penunjang studi dokumen dan studi pustaka dengan cara mengumpulkan buku-buku, jurnal, tugas akhir, skripsi dan juga data yang berkaitan dengan tema. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
 
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses monitoring media cetak oleh humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta memanfaatkan media massa untuk mencapai publisitas di khalayak dan monitoring media adalah salah satu kegiatan Humas Internal yang bertujuan untuk mengetahui apa saja hal-hal yang diberitakan oleh media massa berkaitan dengan perusahaan . Adapun beberapa tahapan dalam proses monitoring media cetak yang terdiri dari pra pembuatan, pembuatan, dan pasca pembuatan.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa proses monitoring media cetak oleh humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta meliputi kegiatan humas eksternal dan kegiatan humas internal yang menjadi tujuan dari Divisi Humas PT Kereta Api Indonesia, dan proses monitoring media terbagi menjadi 3 tahap yaitu pra pembuatan, pembuatan, dan pasca pembuatan yang kemudian Staf Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dalam melaksanakan kegiatan monitoring media akan menemukan hambatan seperti tidak adanya pemberitaan mengenai perusahaan. Solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan rekapitulasi berita untuk menyimpulkan pemberitaan apa yang masih beredar di masyarakat sebagai laporan terhadap EVP dan Deputy.