ABSTRAK

Latar Belakang:Kurangnya pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan menjadi salah satu faktor meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI) yang menjadi indikator untuk menilai derajat kesehatan perempuan dan derajat kesejahteraan perempuan. Program Kelas Ibu Hamil merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan,seperti   pengetahuan   terkait   tanda   bahaya   kehamilan.   Penelitian   ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode quota sampling dan diperoleh 60 responden yang diberi kuesioner dan dibagi menjadi dua kelompok sama banyak berdasarkan keikutsertaan pada kelas ibu hamil, dengan masing-masing kelompok berjumlah 30 orang. Variabel bebas yang digunakan adalah Kelas Ibu Hamil dengan variabel terikat yaitu tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yang kemudian diolah menggunakan SPSS dan dilakukan uji Chi square.

Hasil  Penelitian:  Dari  60  total  responden  yang  terbagi  menjadi  dua  kelompok, kelompok Kelas Ibu Hamil diketahui bahwa sebagian besar status pengetahuan responden adalah baik sejumlah 26 orang dan buruk sejumlah 4 orang. Sedangkan kelompok Non Kelas Ibu Hamil diketahui bahwa status pengetahuan responden adalah baik sejumlah 15 orang dan buruk sejumlah 15 orang. Diperoleh hubungan yang signifikan antara keikutsertaan responden dalam Kelas Ibu hamil dengan tingkat pengetahuan terhadap Tanda Bahaya Kehamilan dengan nilai p value = 0,002 dan r =
0,367.

Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh yang bermakna secara statistik antara kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu  hamil tentang tanda bahaya  kehamilan dengan korelasi positif dan sangat lemah. Sementara faktor yang mempengaruhi pengetahuan seperti usia,tingkat pendidikan, status ekonomi (pendapatan), gravida, dan sumber informasi tidak berpengaruh secara statistik terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.

Kata kunci: Tanda Bahaya Kehamilan, Kelas Ibu Hamil, Pengetahuan