Penulis Utama : Vina Dyah P.
NIM / NIP : G0014235
×


ABSTRAK

 


Latar belakang: Katarak merupakan penyebab terbesar dari gangguan pengelihatan  dan  kebutaan.  Sejumlah  33%  gangguan  pengelihatan  di  seluruh dunia disebabkan oleh katarak dan sejumlah 51% kebutaan disebabkan oleh katarak. Menurut Rapid Assessment of Avoidable Blindness di Indonesia tahun
2016, prevalensi kebutaan yang disebabkan oleh penyakit katarak di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan morfologinya, katarak dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah katarak subkapsularis posterior. Kebanyakan dari penderita katarak subkapsular posterior memerlukan tindakan pembedahan karena dirasa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di sisi lain, terdapat salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kejadian katarak, yaitu kebiasaan merokok. Tingginya prevalensi kejadian katarak subkapsularis posterior dan kebiasaan merokok di Indonesia, khususnya di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, menjadi sebuah landasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antar keduanya.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian dengan desain observasional analitik dan pendekatan penelitian cross sectional yang dilakukan di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, pada bulan September  –  Oktober  2017.  Besar  sampel  berjumlah  60  pasien  katarak  di Poliklinik Mata RSUD Dr. Moewardi yang telah dipilih melalui teknik purposive sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Subjek penelitian dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu katarak tipe subkapsularis posterior dan katarak tipe lainnya. Data diperoleh dari wawancara langsung dan melalui telepon dengan pasien katarak mengenai kebiasaan merokok menggunakan  kuesioner  WHO  MONICA  PROJECT  untuk  menilai  kebiasaan
merokok. Data yang didapat diuji menggunakan analisis Chi-Square (X2).

Hasil penelitian: Uji analisis Chi-Square menunjukkan nilai Asymp. Sig sebesar
0,006 (p = 0,006).

Simpulan penelitian: Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kejadian penyakit katarak tipe subkapsularis posterior pada pasien katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta yang bermakna secara statistik.

Kata kunci: katarak, katarak subkapsularis posterior, merokok.

 

×
Penulis Utama : Vina Dyah P.
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0014235
Tahun : 2017
Judul : Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Katarak Subkapsularis Posterior pada Pasien Katarak di RSUD Dr. Moewardi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran, Prodi. Kedokteran - G0014235-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Raharjo Kuntoyo, dr., SpM
2. Retno Widiati, dr., SpM
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.