ABSTRAK

Stres  kerja  merupakan  reaksi  individu  atas  tingginya  tuntutan  pekerjaan yang berlebihan telah melampaui kemampuan karyawan. Salah satu penyebab munculnya  stres  kerja  adalah  dari  sisi  internal  individu  itu  sendiri  yang dipengaruhi oleh efikasi diri dan resiliensi. Karyawan fresh graduate adalah yang paling rentan mengalami stres kerja ini. Meskipun dua hal tersebut merupakan aspek  yang mendasar  dalam  pembangunan  diri  namun  belum  tentu  karyawan fresh graduate mampu memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat memunculkan stres kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan resiliensi dengan stres kerja, hubungan antara efikasi diri dengan stres kerja serta hubungan  antara  resiliensi  dengan  stres  kerja  pada  karyawan  fresh  graduate alumni Program Studi Psikologi FK UNS.
Sampel penelitian berjumlah 23 responden yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria alumni lulusan 2015 dan 2016 dan telah bekerja. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala stres kerja (r=0,868), skala efikasi diri (r=0,885) dan skala resiliensi (r=0,864).
Penelitian   ini   menggunakan   teknik   analisis   regresi   berganda.   Hasil penelitian menunjukkan nilai Fhitung = 14,751; p = 0,000 (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>0,05).

Kata  Kunci  :  efikasi  diri,  resiliensi,  stres  kerja,  karyawan  fresh  graduate