ABSTRAK
Pengambilan keputusan program tahfidz bagi remaja pada tingkatan SMP merupakan suatu keputusan yang luar biasa. Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju keputusan tersebut  bagi remaja lain bisa dianggap keputusan yang kuno. Motivasi intrinsik menjadi salah satu faktor dari dalam diri yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Selain itu, dibutuhkan suatu dukungan dari orang lain yang memperkuat seseorang untuk mengambil keputusan yaitu dukungan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi intrinsik dan dukungan orang tua dengan pengambilan keputusan program tahfidz, dan mengetahui hubungan masing-masing variabel motivasi intrinsik dan dukungan orang tua dengan pengambilan keputusan program tahfidz pada siswa SMP Al-Muayyad Surakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Al-Muayyad Surakarta dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 106 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Intsrumen yang digunakan adalah skala pengambilan keputusan program tahfidz (reliabilitas 0,876), skala motivasi intrinsik (reliabilitas 0,870), dan skala dukungan orang tua (reliabilitas 0,880). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi intrinsik dan dukungan orang tua dengan pengambilan keputusan program tahfidz R=0,890;(Fhitung = 196,319 > Ftabel = 3,08, p = 0,000 < 0 xss=removed p=0,000 xss=removed p=0,000> 0,05). Sumbangan relatif motivasi intrinsik sebesar 95,92% dan dukungan orang tua sebesar 4,07%. Sumbangan efektif motivasi intrinsik sebesar 75,99% dan dukungan orang tua sebesar 3,22%. Nilai koefisien determinasi R2=0,792 artinya motivasi intrinsik dan dukungan orang tua secara bersama-sama memberi sumbangan efektif sebesar 79,2% terhadap pengambilan keputusan program tahfidz.

Kata Kunci : dukungan orang tua, motivasi intrinsik, pengambilan keputusan program tahfidz