Penulis Utama | : | Rifqia Kartika Ningrum |
NIM / NIP | : | S841602028 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan bentuk perlawanan terhadap penjajahan Jepang yang terepresentasi dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer; 2) mendeskripsikan bentuk pengkhianatan terhadap negara Indonesia yang terepresentasi dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer; 3) mendeskripsikan bentuk kebimbangan tokoh (ambivalensi) yang terepresentasi dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer; 4) menemukan nilai pendidikan karakter yang dapat diambil dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer serta; 5) menemukan relevansinya sebagai materi ajar kajian sastra di Perguruan Tinggi dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer. Novel Perburuan pada intinya menggambarkan tentang kondisi penjajahan Jepang yang pernah terjadi di Indonesia antara tahun 1942-1945 sehingga mengandung sejarah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data dari penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang didapatkan dari dalam novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer. Sementara itu sumber datanya yaitu novel Perburuan katya Pramoedya Ananta Toer. Kegiatan penelaahan dokumen digunakan untuk menemukan data-data yang berhubungan dengan ketiga formulasi poskolonial yang meiputi: 1) bentuk perlawanan terhadap penjajahan Jepang; 2) bentuk pengkhianatan terhadap negara Indonesia; 3) kebimbangan tokoh (ambivalensi). Penelaahan dokumen juga digunakan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel tersebut. Sementara itu, untuk mengetahui relevansi novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer terhadap pembelajaran kajian sastra di Perguruan Tinggi termasuk dalam kegiatan pengamatan dan wawancara. Wawancara yang dilakukan peneliti ditujukan kepada mahasiswa dan dosen mata kuliah Kajian Sastra di Perguruan Tinggi.
Penelitian ini menemukan: 1) terdapat bentuk perlawanan terhadap penjajahan Jepang yang direpresentasikan oleh beberapa tokoh, salah satunya yaitu tokoh utama dalam novel bernama Hardo; 2) terdapat bentuk-bentuk pengkhianatan terhadap bangsa untuk mendukung penjajah Jepang yang ditunjukkan oleh tokoh Lurah Kaliwangan; 3) terdapat bentuk kebimbangan tokoh atau ambivalensi yang direpresentasikan oleh tokoh Mohamad Kasim dan Karmin; 4) Ditemukan dua nilai pendidikan yang menonjol dalam ,novel Perburuan, yaitu cinta tanah air dan semangat kebangsaan serta; 5) terdapat relevansi antara novel Perburuan dan nilai pendidikan di dalamnya dengan pembelajaran sastra di Perguruan Tinggi. Hal tersebut sesuai dengan wawancara yang telah dilakukan.
Kata Kunci: novel Perburuan, Poskolonial, nilai pendidikan, pembelajaran sastra
Penulis Utama | : | Rifqia Kartika Ningrum |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S841602028 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Poskolonial dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di Perguruan Tinggi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS- Pascasarjana, Prodi. Magister Pendidikan Bahasa Indonesia - S841602028-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd. 2. Prof. Dr. Retno Winarni, M. Pd. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|