ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan kepercayaan diri dan hasil belajar siswa kelas VII H SMP Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2018/2019 setelah mengikuti pembelajaran discovery (discovery learning). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 30 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data kepercayaan diri, hasil belajar, dan keterlaksanaan pembelajaran discovery. Data kepercayaan diri diperoleh dari hasil angket yang diisi oleh siswa, data hasil belajar diperoleh dari hasil tes akhir tiap siklus, sedangkan data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari lembar observasi pembelajaran yang diisi oleh observer. Indikator kinerja penelitian ini adalah (1) persentase banyaknya siswa yang mempunyai kategori kepercayaan diri tinggi mencapai lebih dari 30% danyaknya siswa di kelas dan (2) lebih dari atau sama dengan 60% jumlah siswa di kelas memperoleh nilai yang lebih atau sama dengan 72 (memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum) serta nilai rata-rata kelas lebih dari atau sama dengan 72pada materi segiempat dan segitiga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran discovery (discovery learning) dapat meningkatkan kepercayaan diri kategori tinggi yaitu dari kondisi prasiklus dan siklus I yang besarnya 30% meningkat menjadi 33?ri banyaknya siswa di kelas pada siklus II dan (2) penerapan model pembelajaran discovery (discovery learning) dapat meningkatkan persentase banyaknya siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 72 yaitu dari prasiklus yang besarnya 7% meningkat menjadi 17% pada siklus I kemudian siklus II meningkat menjadi 63%, serta nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan dari prasiklus yaitu 55,73 meningkat menjadi 57,57 pada siklus I kemudian pada siklus II meningkat menjadi 73,33.

Kata Kunci: model pembelajaran discovery (discovery learning), kepercayaan diri, hasil belajar