ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengukur tingkat efisiensi bank asing de novo dan bank yang diakuisisi asing antara tahun 2001 dan 2014. Penelitian inimenggunakan pendekatan non-parametrik yaitu Data Envelopment Analysis(DEA). Data yang digunakan bersumber dari neraca dan laporan laba rugi bankyang dikumpulkan dari Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya, bank diasumsikanberoperasi sebagai perantara keuangan yang mengkonversi deposito menjadipinjaman dan aktiva produktif lainnya. Selain itu, penelitian ini akanmembandingkan tingkat efisiensi de novo dan bank asing akuisisi. Hasil daripenelitian ini menemukan skor efisiensi teknis, alokatif dan biaya secara berturutturut bank asing akuisisi adalah 0,853, 0,821, 0,719 dan bank asing de novo adalah0,720, 0,585, 0,420. Hasil tersebut menunjukkan bank asing akuisisi lebih efisiendibandingkan bank asing de novo. Penelitian ini menilai Bank asing akuisisi mampumengoptimalkan penggunaan input dalam menghasilkan output. Selain itu, bankasing akuisisi juga mampu menemukan kombinasi input yang tepat berdasarkaninformasi harga input. Kedua kelompok bank asing tersebut memiliki perbedaanskor efisiensi teknis, alokatif dan biaya yang signifikan berdasarkan uji beda ratarata.KataKunci:bankasingdenovo,bankasingakuisisi,efisiensi,DataEnvelopmentAnalysis(DEA)