ABSTRAk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya hubungan antara kemampuan analisis dengan prestasi belajar, (2) ada tidaknya hubungan antara kemampuan berpikir logis dengan prestasi belajar, (3) ada tidaknya hubungan antara kemampuan analisis dan berpikir logis dengan prestasi belajar pada materi hidrolisis  siswa SMA Negeri 4 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 220 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknikrandom sampling sehingga diperoleh empat kelas yaitu kelas XI MIPA 3, XI MIPA 4, XI MIPA  5, dan XI MIPA 6 dengan siswa sebanyak 101 siswa sebagai kelas sampel penelitian, serta satu kelas yaitu kelas XI MIPA 7 dengan siswa sebanyak 32 siswa sebagai kelas uji coba instrumen. Data penelitian diperoleh melalui tes soal pilihan ganda. Teknis analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan analisis dengan prestasi belajar yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,260; (2) ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan berpikir logis denganprestasibelajaryang dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,341; dan  (3) ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan analisis dan berpikir logis dengan prestasi belajar yang dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,411 dengan persamaan Y = 12,998 + 0,229X1 + 0,329X2 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,169 atau 16,9%.
Kata Kunci : Kemampuan analisis, kemampuan berpikir logis, prestasi belajar