Penulis Utama | : | Bima Yoga Widigda |
NIM / NIP | : | F0215031 |
ABSTRAK
Komisaris independen pada jajaran komisaris perusahaan telah menjadi salah satu indikator tata kelola perusahan yang lebih baik. Pemerintah Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan standar minimal 30% untuk jumlah komisaris independen. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang sudah menambah jumlah komisaris independen sejak kebijakan itu dibuat pada tahun 2013. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan, pengaruh persentase komisaris independen terhadap kebijakan pembayaran dividen menunjukkan hasil yang tidak konsisten.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persentase komisaris independen pada jajaran komisaris perusahaan terhadap kebijakan pembayaran dividen dan menganalisis perbedaan struktur kepemilikan antara kepemilikan negara (BUMN) dan kepemilikan keluarga. Kebijakan dividen dibagi menjadi dua, yaitu kecenderungan pembayaran dividen dan tingkat pembayaran dividen. Dalam menganalisis penelitian ini digunakan analisis data regresi probit dan regresi linier sederhana dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 80 perusahaan observasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2013 sampai 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap kecenderungan pembayaran dividen tetapi memiliki pengaruh positif signifikan pada tingkat pembayaran dividen. Dalam penelitian ini, juga ditemukan jika struktur kepemilikan dalam hal ini kepemilikan negara memberikan efek memperkuat pengaruh negatif komisaris independen terhadap kecenderungan pembayaran dividen, sedangkan kepemilikan keluarga memperkuat pengaruh positif komisaris independen terhadap tingkat pembayaran dividen. Implikasi hasil penelitian ini bagi pemerintah untuk memperbaiki kebijakan mengenai komisaris independen agar juga mempertimbangkan kualitasnya. Bagi pelaku pasar modal terkhususnya investor publik untuk dapat menjadikan persentase komisaris independen pada jajaran komisaris pertimbangan dalam menanamkan modal. Sedangkan bagi akademisi dapat menjadikan wawasan dan literatur baru mengenai komisaris independen, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen.
Kata Kunci : komisaris independen, kecenderungan pembayaran dividen, tingkat pembayaran dividen, kepemilikan negara, kepemilikan keluarga
Penulis Utama | : | Bima Yoga Widigda |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | F0215031 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Pengaruh Persentase Komisaris Independen terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen, dan Struktur Kepemilikan sebagai Moderasi (Studi pada Perusahaan BUMN dan Keluarga yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017) |
Edisi | : | |
Imprint | : | surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Manajemen |
Kolasi | : | |
Sumber | : | Pengaruh Persentase Komisaris Independen terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen, dan Struktur Kepemilikan sebagai Moderasi (Studi pada Perusahaan BUMN dan Keluarga yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017) |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Harmadi, M.M. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ekonomi dan Bisnis |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|