Seiring berjalannya waktu, masyarakat mengalami perubahan disebabkan karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga, masyarakat melakukan perpindahan atau migrasi ke luar kota atau ke luar negeri sebagai konsekuensi dari tuntutan pekerjaan. Keadaan tersebut menyebabkan pasangan suami istri tinggal berjauhan. Oleh karena itu, agar hubungan suami istri tetap terjaga diperlukan adanya komunikasi serta pengelolaan hubungan yang baik saat tinggal berjauhan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi hubungan LDR (Long Distance Relationship) antara TKI di luar negeri dengan pasangannya difasilitasi oleh teknologi media; (2) Memahami keluarga TKI yang berada di luar negeri mengelola hubungan dengan pasangannya dari jarak jauh.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan mendalam. Informan yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah 4 pasangan LDR yang terdiri dari 2 pasangan LDR tahunan (TKI), 1 pasangan LDR bulanan dan 1 pasangan LDR mingguan. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari enam tahap yaitu mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data, memulai coding semua data, menerapkan proses coding untuk mendeskripsikan ranah, partisipan, kategori dan tema yang dianalisis, menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema disajikan kembali dalam narasi atau laporan kualitatif, dan membuat interpretasi dalam penelitian kualitatif.                 
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, bagi pasangan suami istri yang melakukan hubungan LDR, kehadiran smartphone dalam keluarga telah menyebabkan adanya ruang virtual baru. Hubungan tatap muka pasangan suami istri LDR mengalami pergantian dengan adanya ruang elektronik berupa smartphone. Hal itulah yang kemudian disebut dengan adanya deteritorialisasi yang menyebabkan dunia virtual baru dan fantasi bagi individu sebagai akibat dari adanya peleburan batas teritorial diantara mereka. Kedua, upaya pasangan suami istri yang melakukan hubungan LDR (Long Distance Relationship) dalam mengelola hubungan keluarga dari jarak jauh sehingga tercipta keutuhan keluarga meliputi komunikasi lancar dengan pembicaraan positif, saling mendoakan, saling percaya, masa depan anak, menjaga komitmen, saling setia, rasa cinta dan kasih sayang, kejujuran serta terpenuhinya keuangan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Kata kunci: deteritorialisasi, fantasi, long distance relationship, ruang virtual, teknologi, TKI.