ABSTRAK
Pupuk merupakan salah satu sarana dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas hasil budidaya tanaman. Pemupukan akan efektif apabila sifat pupuk yang diberikan dapat menambah atau melengkapi unsur hara yang telah tersedia di dalam tanah. Salah satu bahan yang memiliki potensi sebagai pupuk organik yang dapat menambah atau melengkapi unsur hara di dalam tanah adalah sludge biogas. Sludge merupakan limbah proses pembuatan biogas yang mengandung unsur hara seperti fosfor, magnesium, kalium dan material organik lain yang dapat secara langsung dimanfaatkan oleh tanaman. Suplai hara yang cukup dan seimbang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan serta kualitas hasil tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan sludge biogas sebagai pupuk terhadap pertumbuhan tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada jarak tanam 50 cm × 25 cm.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan sekitar perkandangan peternakan sapi potong Izzah Sejahtera Farm yang berlokasi di Desa Jagoan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali yang dimulai pada Oktober 2015 sampai Januari 2016. Materi yang digunakan adalah lahan tanam, sludge biogas (sebagai pupuk), biji sorgum dan air. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan 12 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Perlakuan berupa dosis sludge biogas antara lain: P0 = kontrol (0 ton/ha atau tanpa penggunaan) (0 kg/petak), P1 = penggunaan sludge biogas 5 ton/ha (1,13 kg/petak), P2 = penggunaan sludge biogas 10 ton/ha (2,26 kg/petak) dan P3 = penggunaan sludge biogas 15 ton/ha (3,39 kg/petak).
Data yang diperoleh dianalisis variansi untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan sludge biogas sebagai pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penggunaan sludge biogas hingga dosis 15 ton/ha memberikan hasil yang sama dibanding tanpa sludge biogas, dilihat dari pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan diameter batang tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada jarak tanam 50 cm × 25 cm.
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan sludge biogas sebagai pupuk tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun dan diameter batang tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada jarak tanam 50 cm × 25 cm.
Kata kunci : SLUDGE BIOGAS, pupuk, sorgum dan pertumbuhan