×
ABSTRAK
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
pengaruh variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Luas Tanah dan
Jumlah Kepala Keluarga terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
di Kota Sukoharjo tahun 1944 – 2010, (2) Diantara variabel – variabel yang
mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), variabel manakah
yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap penerimaan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) di Kota Sukoharjo tahun 1994 – 2010. Hipotesis yang diajukan
antara lain (1) Besarnya Produk Domestik Regional Bruto, dan Jumlah Penduduk
diduga berpengaruh positif terhadap Pajak Bumi dan Bangunan di Sukoharjo
(2) Kontribudi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Penerimaan
Daerah diduga mengalami kenaikan selama tahun penelitian. Penelitian ini
merupakah analisis dengan menggunakan data deret waktu (time series) dari tahun
1993 kuartal satu sampai tahun 2010 kuartal empat. Variabel yang digunakan
adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB), Luas Tanah, Jumlah Kepala Keluarga, dengan menggunakan metode
Regresi Linier yang terdiri dari empat alat uji estimasi yaitu (1) Uji Linearitas, (2)
Uji Multikolienaritas, (3) Uji Heteroskedasitas, (4) Uji Autokorelasi.
Hasil Uji secara keseluruhan menunjukkan variabel Luas tanah dan Jumlah
Kepala Keluarga berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) di kota Sukoharjo tahun 1994-2010 kecuali Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB). Variabel luas tanah berpengaruh terbesar terhadap penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kota Sukoharjo tahun 1994-2010
dibandingkan dengan dan Jumlah Kepala Keluarga dengan demikian hipotesis
ke-2 pada penelitian ini dapat dibuktikan.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang sebaiknya dilaksanakan adalah
(1) Kepala Keluarga dan luas tanah sebagai salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, dengan luas tanah yang
cenderung tidak bertambah maka lebih realistik bahwa penerimaan PBB lebih
difokuskan pada peningkatan wajib pajak. Dengan nilai jumlah wajib pajak yang
semakin besar menunjukkan semakin besar pula potensi penerimaan Pajak bumi
dan bangunan Sukoharjo. (2) Produk Domestik Regional Bruto secara statistik
tidak berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Bumi dan bangunan dengan
demikian pemerintah hendaknya terus mendorong pertumbuhan ekonomi
meningkat, dengan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat
pula. Dengan naiknya pendapatan masyarakat, maka tingkat konsumsi masyarakat
akan meningkat pula, dan pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan pajak.
(3) Sebagai masyarakat Sukoharjo telah menunaikan tugasnya dengan
iii
baik.Hendaknya pembayaran pajak selalu disertai suatu kesadaran untuk
membantu Pemerintah dalam memutar roda Pemerintahan dan membiayai
Pembangunan. (4) Hendaknya penelitian berikutnya dapat meneliti penerimaan
PBB kaitannya dengan variabel bebas yang lebih luas. Mungkin Variabel bebas
dalam penelitian ini belum merupakan penentu utama dalam penerimaan PBB.
Kata kunci : PBB, PDRB, Luas Tanah, Jumlah Kepala Keluarga, Multikolienaritas