Penulis Utama | : | Ardi Candra Friharda |
NIM / NIP | : | K5413009 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat kesiapsigaan individu- rumah tangga dan kelembagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami di Pesisir Teluk Pacitan Tahun 2017; (2) upaya yang dilakukan individu-rumah tangga dan kelembagaan masyarakat serta pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di Pesisir Teluk Pacitan Tahun 2017; (3) implementasi sebagai bahan pengayaan pada kompetensi dasar menganalisis jenis dan penanggulangan bencana melalui edukasi, kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi modern kelas XI.
Populasi dalam penelitian ini adalah desa/kelurahan yang berada di Pesisir Teluk Pacitan Kabupaten Pacitan. Sampel yang digunakan adalah masyarakat yang berada pada lima desa/kelurahan di Pesisir Teluk Pacitan yang memiliki resiko tinggi terkena bencana tsunami dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, angket, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dilaksanakan dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan pedoman framework pengukuran kesiapsiagaan LIPI-UNESCO/ISDR, pendekatan likert dan analisis kualitatif Miles-Huberman.
Hasil penelitian sebagai berikut ini: (1) Kajian kesiapsiagaan individu-rumah tangga masuk kedalam 3 kelas kesiapsiagaan yaitu Kelurahan Baleharjo kategori “Kurang Siap”, Kelurahan Ploso kategori “Hampir Siap”, Desa Kembang, Desa Sirnoboyo dan Kelurahan Sidoarjo kategori “Siap”. sedangkan kesiapsiagaan kelembagaan masyarakat masuk kedalam 3 kelas kesiapsiagaan yaitu Kelurahan Baleharjo kategori “Kurang Siap”, Kelurahan Ploso kategori “Hampir Siap” dan Desa Kembang, Desa Sirnoboyo dan Kelurahan Sidoarjo termasuk kategori “Cukup Siap”. Pada penelitian ditemukan jarak dan topografi memiliki pengaruh dalam tingkat kesiapsiagaan. Perbedaan kesiapsiagaan secara keruangan antara wilayah yang dekat dengan pantai, wilayah jauh dengan pantai, wilayah dekat sungai dan pada wilayah yang memiliki topografi perbukitan. Soalisasi dan simulasi kesiapsiagaan yang intensif berpengaruh dalam membentuk kesiapsiagaan masyarakat. (2) Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat masih pada prioritas kedua, ketiga dan keempat, belum pada prioritas pertama yang sifatnya sangat penting untuk ditingkatkan. Secara berurutan, prioritas yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan yaitu mobilisasi sumber daya, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana dan pengetahuan dan sikap. (3) Hasil penelitian menjadi bahan pengayaan yang relevan pada kompetensi dasar “Menganalisis Jenis dan Penanggulangan Bencana melalui Edukasi, Kearifan Lokal dan Pemanfaatan Teknologi Modern”
Penulis Utama | : | Ardi Candra Friharda |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K5413009 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Kesiapsiagaan Individu-Rumah Tangga Dan Kelembagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Pesisir Teluk Pacitan Kabupaten Pacitan Tahun 2017 (Sebagai Bahan Pengayaan Materi pada Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis Jenis dan Penanggulangan Bencana Alam melalui Edukasi, Kearifan Lokal dan Pemanfaatan Teknologi Modern Kelas XI SMA) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Geografi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP-Prodi Pendidikan Geografi-K5413009-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Yasin Yusup, S.Si, M.Si 2. Setya Nugraha S.Si, M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|