ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kesalahan penggunaan ejaan pada surat dinas masuk dan keluar Kantor Kelurahan Desa Batan; (2) bentuk kesalahan penggunaan pilihan kata pada surat dinas masuk dan keluar Kantor Kelurahan Desa Batan; (3) bentuk kesalahan penggunaan kalimat pada surat dinas masuk dan keluar Kantor Kelurahan Desa Batan; dan (4) relevansi hasil temuan analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dengan pembelajaran surat di SMP. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif.
Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat kesalahan ejaan pada surat dinas masuk dan keluar di Kelurahan Desa Batan sebanyak 1.171 kesalahan, di antara ketiga jenis kesalahan dalam ejaan, kesalahan huruf kapital memiliki frekuensi terbanyak diikuti kesalahan tanda baca dan penulisan kata; (2) terdapat kesalahan diksi pada surat dinas masuk dan keluar di Kelurahan Desa Batan sebanyak 273 kesalahan. Di antara ketiga jenis kesalahan diksi, kesalahan kehematan memiliki jumlah kesalahan terbanyak diikuti kesalahan ketepatan dan kebakuan; (3) terdapat kesalahan kalimat pada surat dinas masuk dan keluar di Kelurahan Desa Batan sebanyak 142 kesalahan. Di antara ketiga jenis kesalahan dalam kalimat tersebut, kesalahan kesatuan susunan memiliki frekuensi terbanyak diikuti kesalahan kelogisan dan kesantunan makna; (4) hasil temuan analisis dapat direlevansikan pada pembelajaran surat di SMP kelas VII KD 3.11 dan 4.11 serta KD 3.12 dan 4.12.
Kata kunci: kesalahan berbahasa, surat dinas, kantor kelurahan, materi pembelajaran surat